"Jadi, bagaimana bisa membuat kebijakan untuk mempercepat pertumbuhan kesejahteraan masyarakat menegah ke bawah, sehingga kelompok produktif itu setiap tahun meningkat," tuturnya.
Agar bisa naik kelas menjadi kelompok produktif, menurut HT, harus ada kebijakan yang memberikan perlakuan khusus untuk masyarakat menengah ke bawah.
Hal itu antara lain kemudahan akses dana murah, pelatihan keterampilan dan proteksi, sehingga mereka punya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang maju.
Semakin banyak masyarakat produktif, berarti semakin banyak yang berkontribusi positif bagi perekonomian nasional sehingga larinya bisa lebih kencang.
"Mereka bisa ikut menciptakan lapangan kerja, menjadi kelompok masyarakat baru, sehingga ikut membangun bangsa kita," kata pria yang telah memberikan kuliah umum di lebih dari 200 perguruan tinggi se-Indonesia itu.
Tak hanya kesenjangan sosial, HT melihat banyak persoalan di negeri ini yang mendesak untuk diatasi, mulai korupsi yang merajalela, hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu dan narkoba harus diberantas hingga ke akar-akarnya.