Pada tahun 1977, pemerintah Belanda mengembalikan 235 artefak yang sebagiannya merupakan rampasan saat Perang Lombok tahun 1894. Benda-benda yang dikembalikan antara lain keris, benda pusaka dan kitab Negarakertagama.
"Saya mengapresiasi nait baik yang terus dilakukan oleh Pemerintah Belanda. Ini juga menunjukan hubungan kedua negara terjalin dengan sangat erat. Ini juga menjadi bukti kita telah mengesampingkan historis ke belakang," ungkap Puan.
Dengan dikembalikannya harta karun Indonesia oleh Belanda ini, mantan Menko PMK itu juga mendorong pemerintah untuk terus mengumpulkan peninggalan sejarah Indonesia lainnya. Salah satunya, menurut Puan, kerangka manusia purba Jawa yang ditemukan oleh paleoantropolog Belanda Eugene Dubois di sekitar Jawa Timur pada periode 1890-an.
"Saya terus mendorong setiap langkah yang dilakukan pemerintah dalam mengumpulkan benda-benda bersejarah yang masih ada di negara lain. Benda bersejarah yang akan dikembalikan adalah bukti khazanah kekayaan budaya yang ada di nusantara," katanya.