JAKARTA, iNews.id - Pusat Sejarah Militer Belanda atau Nederlands Instituut voor Militarie Historie (NIHM) menawarkan kerja sama dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Disjarahal). Tawaran disampaikan Deputy NIHM Bidang Layanan Operasional, Dr. Erwin Van Loo kepada Tim Riset Sejarah TNI AL yang dipimpin Kadisjarahal Laksma Dr. Hariyo Poernomo, di Den Haag, Belanda, pekan ini.
Dalam kesempatan itu, Kadisjarahal menyatakan Indonesia dan Belanda memiliki ikatan sejarah yang kuat termasuk di antara kedua angkatan laut.
"Kehadiran Tim Disjarahal di NIHM adalah untuk melaksanakan riset arsip tentang kebijakan dan operasi-operasi angkatan laut Belanda kurun waktu 1945-1962," dikutip dari keterangan Puspen TNI, Sabtu (24/6/2023).
Mengenai tawaran kerja sama dari pihak NIHM, Laksma Hariyo mengatakan pihaknya menyambut baik. Tawaran ini juga akan dilaporkan kepada pemimpin TNI AL, khususnya KSAL Laksamana Muhammad Ali.
Pusat kesejarahan Belanda dinilai memiliki reputasi yang baik dalam bidang riset, dokumentasi, kearsipan, penulisan dan publikasi sejarah untuk kepentingan militer maupun publik.