JAKARTA, iNews.id – Calon wakil presiden Sandiaga Salahuddin Uno membeli peci atau songkok saat mendatangi Kampung Belandongan, Gresik, Jawa Timur, kemarin. Daerah ini memang menjadi kawasan pusat kerajinan kopiah di Gresik.
Terdapat lebih dari 500 usaha kecil dan menengah (UKM) dengan rata-rata per UKM mempekerjakan karyawan 20 sampai 40 orang. “Produksi songkok ini bisa menjadi produk kebanggaan Gresik, Indonesia, bahkan dunia,” ujar Sandiaga di Gresik, Senin (4/12/2018).
Menurut dia, sentra UMKM seperti inilah yang menjadi fokus utama gerakan ekonomi rakyat dari pasangan Prabowo–Sandiaga. Sementara itu, Muhammad Kamal, generasi kedua pembuat songkok dari Gresik mengaku ada penurunan daya beli saat ini. Walau belum terasa, namun sedikit demi sedikit pesanannya kian berkurang.
Pemilik songkok merek BMH itu juga mengatakan, kain untuk membuat peci hitam itu masih bergantung pada produk impor. Pesanan memang biasa membanjir selama Bulan Ramadan. “Ya Pak. Permasalahannya bahan bakunya impor. Jadi harganya juga tergantung naik turunnya dolar. Bahannya juga kadang sulit didapat,” ucap Kamal.
Bersama keluarganya, Kamal bisa memproduksi 40 peci per hari dengan harga jual satu peci Rp45.000 sampai Rp50.000. Kamal juga mengaku hanya menjual produknya berdasarkan permintaan, belum menggunakan penjualan secara online alias daring.
Sandiaga pun lantas meminta Kamal untuk mengambilkan peci ukuran nomor 8 untuk dipakainya. “Enak dipakai pecinya, pas. Kata sahabat saya yang sudah menjadi gubernur, pakai peci itu bisa membuat kegantengan naik 30 persen,” ucap Sandiaga berseloroh.