JAKARTA, iNews.id - TNI hari ini memaksimalkan bantuan melalui jalur udara untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng). Sejumlah pesawat Hercules disiagakan di Lanud Halim Pedanakusuma dan Lanud Hasanudin Makassar.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengatakan, pihaknya juga mengoperasikan lima Pesawat CN 25 dan dua pesawat CN 235. Selain itu menyiapkan pesawat boeing 737 dan empat helikopter.
"Begitu mendengar kabar duka, saya langsung siapkan alutsista udara untuk bantuan kemanusiaan," ujar Yuyu usai melepas Pasukan Khas (Paskhas) di Lanud Halim PerdanaKusuma, Jakarta, Minggu (30/9/2018).
Dia menuturkan, Bandara Mutiara SIS Jufrie di Palu mengalami beberapa kerusakan yang mengakibatkan sulitnya pesawat komersil mendarat. Hanya pesawat militer yang bisa mendarat.
"Pengawasan lalu lintas udara roboh, runway untuk lepas landas ada kerusakan lebih dari 300 meter. Jadi hanya 2.000 meter saja yang berfungsi," tuturnya.
Menurutnya, peggunaan radio di bandara tersebut juga terkendala oleh terbatasnya bahan bakar. Misalnya genset karena operasi radio tersebut membutuhkan sumber listrik dan keadaan listrik di Palu belum memadai.
"Hal hal ini yang menjadi prioritas kami mengangkut via udara begitu juga dengan bantuan makanan dan kesehatan," ucapnya.