Lebih jauh dia menuturkan, pemerintah seharusnya bisa membalas upaya Benny Wenda dengan mudah dikarenakan ini merupakan tindakan repetitif. Menurutnya, pemerintah telah hapal dengan pola-pola yang dilakukan oleh Benny.
"Kita menggarisbawahi pola ini sebenarnya mudah dibaca, harusnya pemerintah bisa lebih efektif melakukan balasam melalui instrumen diplomasi kita. Misalnya mengefektifkan upaya dari kantor perwakilan kita di Inggris, yang sebenarnya kan sudah tahu pola Benny Wenda seperti apa. Dia itu masuk ke kampus-kampus, lalu masuk ke asosiasi dagang, masuk ke LSM pro ham yang sebenarnya mereka tidak terlalu mengerti dengan basis permasalahan Papua," katanya.
Seperti diketahui, deklarasi Benny Wenda diumumkan pada Senin 1 Desember 2020. Namun tidak ada kejelasan tempat dan waktu deklarasi.