PEMALANG, iNews.id - Bupati Pemalang Anom Widiyantoro angkat suara usai bentrokan dua kelompok massa dalam pengajian akbar yang menghadirkan Habib Rizieq Shihab di Desa Pegundan, Kecamatan Petarukan. Insiden ini menyebabkan lima orang terluka, termasuk satu anggota polisi, Kamis (24/7/2025) dini hari.
Kericuhan terjadi karena perbedaan pandangan soal kehadiran Habib Rizieq dalam acara ceramah. Massa pro dan kontra terlibat adu argumen hingga berujung bentrok fisik.
Lemparan batu, botol, dan bahkan senjata tajam mewarnai keributan. Kejadian itu terekam video dan viral di media sosial. Suasana mencekam berlangsung hingga Kamis dini hari.
Menanggapi situasi ini, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro bersama unsur Forkopimda langsung turun ke lokasi untuk menenangkan massa dan mencegah konflik susulan.
"Kita ajak kondusif, tidak usah terbawa provokasi, terbawa emosi. Kita harus bersama menjaga pembangunan, tidak ada lagi mengatasnamakan golongan, agama," ujar Anom kepada wartawan, Kamis (24/7/2025) dini hari.
Dia membenarkan adanya korban dalam insiden tersebut, namun belum bisa memastikan jumlah pasti.
"Ada gesekan dan ada korban yang sudah dirawat di rumah sakit. Jumlah korban masih didata, kami belum dapat laporan pasti," katanya.