MALANG, iNews.id - Pertandingan futsal di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) di Kota Malang berakhir ricuh. Pertandingan yang mempertemukan Kota Malang melawan Kota Surabaya pada Jumat (27/6/2025) berlangsung panas sejak awal.
Banyaknya suporter tuan rumah yang didominasi Aremania juga menjadi faktor penyebabnya. Nyanyian chant rasis dan bernada hujatan mewarnai pertandingan itu.
Rivalitas antara Surabaya dan Malang di sepakbola merambat hingga ke futsal, sehingga memunculkan tensi tinggi di pertandingan disertai kontak fisik.
Beberapa kali benturan kontak fisik terjadi, hingga puncaknya di babak kedua memasuki menit sisa delapan terjadi insiden. Terlihat dari video yang beredar ada empat kali kontak fisik pelanggaran yang dilakukan oleh pemain futsal Kota Surabaya, yang dibiarkan oleh wasit.
Puncaknya ketika kontak fisik keempat, adu fisik langsung memuncak. Bahkan hal ini disertai dengan beberapa penonton di GOR Polinema, Kota Malang yang masuk ke lapangan yang berujung kericuhan.