Berantas Mafia Tanah, Jokowi Perintahkan Bentuk Tim Lintas Kementerian dan Lembaga

Raka Dwi Novianto
Jokowi memerintahkan jajarannya untuk membentuk tim lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas mafia tanah. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Menko Polhukam, Mahfud MD menegaskan pemerintah bakal menindak tegas dan memberantas para mafia tanah. Hal tersebut disampaikanya usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Senin (23/5/2022).

"Kan banyak mafia tanah di mana orang tidak punya hak atas tanah tiba-tiba menang di pengadilan sampai ke tingkat Mahkamah Agung, padahal itu tanah negara, tanah rakyat gitu. Nah ini kita sekarang akan tegas," ujar Mahfud, Senin (23/5/2022).

Mahfud mengatakan pemberantasan mafia tanah akan dilakukan oleh penegak hukum salah satunya Kejaksaan Agung, mulai dari penyidikan hingga putusan pidana bagi mafia tanah.

"Mafia tanah ini supaya tidak beroperasi terus merampas tanah negara, tanah rakyat. Orang enggak pernah menjual tanahnya tiba-tiba sudah dimiliki orang lain ketika ditanyakan, disuruh menggugat ke pengadilan, ketika di pengadilan dikalahkan. Itu yang banyak," ujarnya.

Mahfud juga mengaku diminta Presiden Jokowi untuk membentuk tim untuk menindak para mafia tanah. Nantinya, tim tersebut berisi unsur dari kementrian dan lembaga terkait.

"Ini tadi Presiden memerintahkan agar tegas menyangkut hak rakyat dan negara sendiri akan patuh terhadap aturan-aturan hukum. Jika pemerintah memang punya kewajiban untuk membayar ganti rugi tanah dan sebagainya tapi yang mafia-mafia juga akan kita selesaikan. Dan kita sudah sepakat untuk segera membentuk tim lintas kementerian dan lembaga termasuk KPK untuk melakukan prosedur dan melakukan penilaian atas ini semua. Saya akan tindak lanjuti," ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Prabowo Puji Teknik Jokowi Tekan Inflasi: Harus Kita Akui Pengalaman Beliau

Nasional
3 hari lalu

Marsda Wahyu Hidayat Danpaspampres Era Presiden Jokowi Meninggal Dunia

Nasional
3 hari lalu

Mahfud MD soal Dugaan Markup Proyek Whoosh: Harusnya KPK Selidiki, Bukan Minta Laporan

Nasional
4 hari lalu

KPK Minta Buat Laporan terkait Dugaan Markup Proyek Whoosh, Mahfud MD: Nggak Masuk Akal

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal