JAKARTA, iNews.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo sebelumnya tak pernah membayangkan kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 bakal terjadi dan membuat seluruh rakyat Indonesia berkabung. Kebetulan anak kandung Tjahjo, Arjuna Cakra Candrasa, juga berprofesi sebagai pilot di Lion Group.
Sekitar pukul 13.00 WIB, mantan sekretaris jenderal PDIP itu tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia mengenakan pakaian serbahitam. Setelah melewati lobi depan RS, Tjahjo melangkah perlahan menuju ruang transit jenazah. Tak tampak senyum dari wajahnya. Dia tampak berduka.
Tak lama berselang, Tjahjo mulai bercerita kepada awak media. Dia mengatakan, anaknya pernah menerbangkan pesawat sejenis dengan Lion Air JT 610, yakni Boeing 737 MAX 8.
“Anak saya, sudah hampir empat tahun pilot Lion (Group) dia. Kemudian, waktu itu pesawat sejenis ini (Boeing 737 MAX 8) ikut satu tim,” ungkap Tjahjo di ruang transit jenazah RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (1/11/2018).
Pesawat Lion Air JT 610 mengalami kecelakaan dalam perjalanan dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta Tagerang, Banten, menuju ke Pangkalpinang, Bangka Belitung. Pesawat itu jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018) pagi. Saat kejadian, pesawat itu mengangkut 179 penumpang dewasa, 1 anak-anak, 2 bayi, dan 8 awak pesawat.