“Kami mengecam tindakan yang dilakukan oleh pelaku dan telah memberikan sanksi tegas. Kami berharap peristiwa ini menjadi pelajaran bagi seluruh pihak agar tidak terulang di masa mendatang,” tulis pernyataan resmi DPM FISIP Unud, Jumat (17/10/2025).
Rektor Universitas Udayana juga mengeluarkan pernyataan duka, menyebut almarhum sebagai sosok baik yang akan dikenang oleh civitas akademika.
“Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” tulis akun resmi @univ.udayana.
Kasus ini pertama kali mencuat setelah beredar tangkapan layar grup WhatsApp yang memperlihatkan ejekan terhadap korban. Ironisnya, beberapa mahasiswa justru sempat menghina kematian Timothy di media sosial. Aksi tak berperasaan itu memicu amarah publik dan desakan agar pihak kampus serta aparat menindak para pelaku.