Dia menjelaskan, lomba lari 10K ini diikuti lebih dari 800 peserta. Mereka berasal dari berbagai negara yang tergabung dalam UNIFIL.
“Tentunya kita bangga atas capaian ini. Pratu Ahmad Hariri berhasil menjadi juara ketiga dari lomba yang diikuti sedikitnya 800 peserta," ucapnya.
Perwira dengan pangkat dua melati ini menuturkan, prestasi yang ditorehkan anggotanya itu bukan hanya mengharumkan nama Satgas Konga UNIFIL maupun TNI semata, namun juga mengharumkan Indonesia di dunia internasional.
"Dalam kejuaraan ini, kita menurunkan 6 pelari. Meski berpuasa, seluruhnya berhasil masuk finish dalam kelompok 20 besar. Ini juga membanggakan karena ibadah puasa yang dijalani justru menjadi pemacu semangat untuk berprestasi," tuturnya.
Sementara itu, Pratu Ahmad Hariri mengungkapkan, catatan waktu yang dibuatnya pada perlombaan lari 10K ini masih belum mencapai catatan waktu terbaiknya.
“Bagi saya, puasa itu ibadah dan tidak bisa dijadikan alasan sebagai faktor kendala. Catatan yang dicapai kali ini merupakan prestasi yang sangat bernilai buat saya,” ujar Ahmad Hariri, seusai menerima piala dan penghargaan dari Deputy Force Commander UNIFIL Major General Shivaram Kharel.