Terkait kerja sama di bidang pendidikan hal ini bertujuan untuk memudahkan dan memberi fasilitas berupa beasiswa bagi personel AD yang hendak melanjutkan pendidikan spesialis, magister ataupun doktor di FKUI. Dia berharap, para perwira TNI AD bisa melanjutkan masa pendidikan di kampus yang didirikan 2 Februari 1950 ini.
"Kita punya 35 spesialis dan 6 sub spesialis, jadi kaya dokter kita disini kan dari sub spesialis. Ya mungkin kedepan kita berharap teman-teman dari spesialis-nya TNI AD bisa melanjutkan sub spesialis di tempat kita,” tuturnya.
Menanggapi pemaparan dari Ari, Jenderal TNI Andika Perkasa amat mendukung beragam ajakan program kerja sama. Sebab, kebutuhan sumber daya di TNI AD khususnya bidang kesehatan sangat perlu dikembangkan.
"Pokoknya saya sih pasti mendukung, tapi kan UI juga yang akan menseleksi ya. Saya tidak bisa memaksakan," kata Andika.
Dia menjelaskan, TNI AD akan memberikan fasilitas beasiswa kepada para perwira. Namun, yang diberikan sebesar 75 persen dari total seluruh biaya kuliah.
"Saya punya uangnya, kami memberikan bantuan beasiswa. Saya tidak mau 100 persen karena apa, Saya tahu ini moral hazard (risiko moral), saya hanya bantu 75 persen jadi 25 persen uang sendiri, dengan begitu ada tanggung jawab lah,” katanya.