"Kami akan mulai sesegera mungkin, mungkin petugas mereka akan datang bulan depan. Karena Kongo sangat penting untuk hubungan panjang antara kami dan Afrika," ucapnya.
Sebagai informasi, Menhan Kongo menemui Prabowo Subianto dan menggelar rapat tertutup selama satu jam lebih. Usai rapat, keduanya pun tampak menandatangani dokumen dan mengungkap sejumlah kerja sama bidang pertahanan.
Sebelum rapat bersama di Kantor Kemhan, Jean Pierre Bemba Gombo berkunjung ke PT Pindad Bandung pada Kamis (11/5/2023) pagi.
Menhan Kongo turut membawa jajaran pejabat strategis pertahanan Kongo dan didampingi oleh Direktur Jenderal Potensi Pertahanan (Dirjenpothan) Kementerian Pertahanan, Mayjen TNI Mohammad Fadjar.
Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengenal industri pertahanan yang dimiliki oleh Indonesia serta membuka peluang kerja sama antarkedua negara. Usai kunjungan, Menhan Kongo pun mengungkapkan ketertarikan untuk membeli produk-produk yang dihasilkan oleh PT Pindad.
"Beliau sangat tertarik dan berminat dengan produk kita. Ini awal kerja sama yang baik dan untuk itu kita berminat melanjutkan kerja sama ini," kata Prabowo.