JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta seluruh organisasi relawan yang mendukung dirinya dalam Pilpres 2014 maupun Pilpres 2019 untuk tidak grasah-grusuh. Apalagi membuat kegaduhan politik jelang tahap pendaftaran Capres-Cawapres Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi saat menghadiri Rapat Kerja Nasional organisasi relawan Arus Bawah Jokowi yang mengusung tema 'Setia Kawal, Tunggu Komando Jokowi' di Bogor, Jawa Barat, Sabtu (15/7/2023).
"Sore hari ini saya sangat senang sekali bisa bertemu kembali dengan bapak ibu sekalian karena memang sudah lama sekali dan karena kesibukan kita masing-masing tidak bisa berjumpa dalam kurun waktu yang lama," ujar Presiden Jokowi.
"Tapi yang saya seneng adalah apa yang disampaikan oleh Pak Ketum, maupun Mas Eko tadi, ABJ arus bawah Jokowi tidak grasah-grusuh. Masih tenang, tidak terbawa arus kesana ke sini, dan masih bekerja di bidangnya masing masing. itu yang juga saya lakukan," kata Jokowi.
Presiden Jokowi meminta agar para relawan tidak menambah dinamik dan intrik politik yang tidak perlu karena dirinya tengah fokus menjaga agar perekonomian Indonesia bisa lebih stabil dan bertumbuh positif dibandingkan inflasi.
"Kita saat ini masih bekerja dalam kondisi suasana global yang tidak mudah. Dari imbas pandemi, ekonomi dunia tidak tumbuh kembali. 96 negara masuk pasien IMF. Saya tahu betul kondisi global seperti apa," kata Jokowi.
Presiden RI-7 yang juga mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo tersebut juga meminta semua pihak untuk tetap optimis untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menggenjot perekonomian dan penciptaan lapangan kerja.
"Kita patut bersyukur negara kita masuk dalam kondisi normal pertumbuhan ekonomi 5,3 persen, kwartal tahun pertama ini 5,03 persen kita akan menjadi yang terbaik di seluruh dunia," kata Jokowi.