Bertemu Relawan, Prabowo Singgung DPT dan Minta Bantuan Dana Kampanye

Felldy Aslya Utama
Prabowo Subianto menyampaikan sambutan dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, di Istora Senayan Jakarta, Kamis (22/11/2018). (Foto: Felldy Utama)

JAKARTA, iNews.id - Dalam acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, calon presiden Prabowo Subianto meminta bantuan kepada para relawannya dalam kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Pertama, mantan danjen Kopassus TNI AD itu meminta kepada 296 kelompok relawan Prabowo-Sandi yang hadir di Istora Senayan, Jakarta untuk memeriksa kembali daftar pemilih tetap (DPT) yang sudah diterbitkan komisi pemilihan umum (KPU). Hal itu bermaksud, untuk memastikan nama mereka masuk dan terhindar adanya daftar pemilih ganda.

"Saya dapat laporan hadir 296 kelompok organisasi relawan. Ada yang dari luar kota, luar negeri hadir dari Abu Dhabi, Australia, dari Timor Leste, Malaysia. Saya minta bantuan, kami minta bantuan tolong dibantu daftar pemilih tetap. Periksa di RW-RW dan RT-RT kalian masing-masing," kata Prabowo saat memberikan sambutan acara pembekalan relawan Prabowo-Sandi, Istora Senayan, Jakarta, Kamis, (22/11/2018).

Permintaan kedua, Prabowo juga meminta bantuan kepada para relawannya untuk membantu menggalang dana kampanye perjuangan pasangan penantang petahana ini. Dia mengakui, saat ini pihaknya mengalami kesulitan dari sektor tersebut.

"Kemudian tolong, terpaksa aku minta bantuan dari kalian semua. Karena kita kekurangan dana perjuangan. Kami minta kerelaan yang mau bantu dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu. Kami nanti akan umumkan nama-nama rekening. Kita hanya (bisa) bergantung kepada rakyat," ujarnya.

Prabowo juga menuturkan kondisi dana kampanye koalisinya berbeda dengan koalisi pendukung petahana yang banyak didukung para investor. Oleh karena itu, Prabowo berkeluh kesah jika Pilpres 2019 ini merupakan kontestasi yang cukup berat.

"Mereka punya startegi supaya kita tidak bisa bergerak, supaya tidak bisa punya uang apa pun. Ada 800 ribu TPS, kalau dua saksi satu TPS, 1,6 juta saksi. Kalau kita harus kasih uang makan mereka semua berapa ratus miliar itu semua?" kata Prabowo Subianto seraya mempertanyakan.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
13 jam lalu

Menko Airlangga Bertemu Gubernur Aceh Mualem, Bahas Penghapusan Bunga Debitur KUR Terdampak Bencana 

Nasional
15 jam lalu

Pembangunan Huntara untuk Korban Bencana Sumatra Dikebut, Petugas Kerja 18 Jam per Hari

Nasional
23 jam lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Nasional
24 jam lalu

Kabar Baik! Anak-Anak Korban Bencana di Sumbar dan Sumut Segera Sekolah Lagi, Aceh Menyusul

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal