“Keputusan ini konsisten dengan upaya menjaga perkiraan inflasi 2025-2026 yang rendah dan tetap terkendali,” tutur Perry.
Sebagai catatan, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada periode April 2025 tercatat inflasi 1,95 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dan inflasi inti 2,5 persen yoy.
BI sendiri menyatakan keyakinannya bahwa inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran target 2,5 ± 1 persen untuk tahun 2025 dan 2026.
Inflasi inti diprakirakan terjaga seiring ekspektasi inflasi yang terjangkar dalam sasaran, kapasitas ekonomi yang memadai, imported inflation yang terkendali, dan dampak positif dari digitalisasi. Inflasi VF diprakirakan terkendali didukung oleh sinergi pengendalian inflasi Bank Indonesia dengan Pemerintah Pusat dan Daerah.