Penemuan Al Zahrawi tersebut antara lain alat bedah forceps, jarum suntik, kait serta jarum bedah, hingga pisau bedah tulang belakang. Al Zahrawi juga berjasa dalam bidang kosmetik.
Kitab Al-Tasrif karya Al Zahrawi menjadi rujukan bagi dokter di seluruh dunia karena isinya yang masih relevan hingga beberapa abad setelahnya. Berdasarkan buku "1000+ Kejayaan Sains Muslim", Kitab Al-Tasrif menjelaskan tentang ilmu bedah, ortopedi, oftalmologi, farmakologi serta ilmu kedokteran umum.
Dalam kitabnya itu, Al Zahrawi memperkenalkan lebih dari 200 alat bedah yang dia miliki. Sebanyak 26 di antaranya dipatenkan sebagai peralatan karya dirinya.
Selain tulisan, dia juga memperlihatkan ilustrasi peralatannya, seperti catgut yang berfungsi untuk menjahit bagian dalam, forceps untuk mengangkat janin yang meninggal, ligature sebagai benang pengikat luka, jarum serta sederet alat bedah lainnya.
Peralatan ciptaannya ini masih digunakan dunia kedokteran hingga sekarang.
Selain berjasa di bidang ilmu kedokteran dan farmasi, Al Zahrawi juga berkontribusi di bidang kosmetik. Kosmetik seperti deodoran, hand body lotion, dan pewarna rambut yang masih digunakan hingga saat ini adalah buah dari pemikiran Zahrawi.