Raden Mas Syahid atau dikenal dengan nama Sunan Kalijaga merupakan sosok yang dikenal berhati besar, pemaaf, dan pujangga. Bentuk kesenian rakyat seperti gamelan, wayang, dan lagu daerah sering digunakannya dalam khotbahnya. Dia dimakamkan di desa Kadilangu, Demak pada akhir tahun 1600-an.
Sunan Kudus lahir sekitar pertengahan tahun 1400-an dan pada tahun 1550 dia meninggal. Beliau memiliki nama asli yaitu Ja'far Sadiq. Dia ikut membawa agama Islam ke daerah Kudus dan sekitarnya, khususnya hingga Jawa Tengah bagian utara. Sunan Kudus juga terkenal dengan tulisannya. Beberapa karyanya yang paling terkenal yaitu Gending Maskumambang dan Mijil.
Putranya adalah Sunan Muria atau dikenal juga dengan nama Raden Umar Said. Dia salah satu dari sembilan penjaga yang termuda. Sunan Muria berdakwah di tempat yang jauh dan mengajar agama kepada para pedagang, nelayan, dan masyarakat biasa. Dia dimakamkan di utara Kota Kudus di Gunung Muria.
Beliau dikenal dengan nama Syarif Hidayatullah, lahir di Mekah pada tahun 1448. Dia merupakan cucu Raja Pajajaran, Prabu Siliwangi. Ada pula yang mengatakan bahwa Sunan Gunung Jati turut menyebarkan agama Islam di daerah Jawa Barat dan kemudian mendirikan kerajaan Islam seperti Banten dan Cirebon. Makamnya berada di Gunung Jati, Bagian utara Cirebon. Dia meninggal pada tahun 1570.
Itulah sedikit biografi Wali Songo yang bisa kita pelajari bersama, mereka tidak hanya berperan sebagai ulama, tetapi juga sebagai pemimpin spiritual dan budayawan yang membawa toleransi, kedamaian, dan kebijaksanaan kepada masyarakat. Warisan mereka masih hidup dalam budaya Indonesia saat ini, dan kita harus berterima kasih atas dedikasi mereka yang tak kenal lelah dalam menerangi jalan menuju kebenaran.