BLT Niat Baik Pemerintah Bantu Rakyat, Partai Perindo: Tata Kelola Minyak Goreng Tetap Diperlukan

Felldy Aslya Utama
Ketua DPP Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat Partai Perindo, Yerry Tawalujan. (Foto: MPI/Muhammad Farhan).

Juru bicara nasional Partai Perindo ini menambahkan, Indonesia tidak cocok menerapkan sepenuhnya sistim ekonomi liberal, dengan mengikuti harga pasar. 

Dia menilai harus ada proteksi untuk kasus tertentu, apalagi tentang minyak goreng. 

Indonesia adalah produsen minyak sawit atau CPO terbesar dunia dengan produksi rata-rata 47 juta ton per tahun.

"Sebagai negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, wajar jika pemerintah dapat mengatur harga minyak goreng sesuai daya beli masyarakat. Menjadi tidak wajar jika harga minyak goreng dalam negeri sama dengan harga di luar negeri yang pendapatan per kapitanya lebih tinggi dari kita," ujar Yerry.

Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait
Nasional
5 jam lalu

Hari Pahlawan, Sekjen Partai Perindo: Koruptor dan Ambisi Elite Bentuk Penjajah Pembangunan Modern

Nasional
3 hari lalu

Tokoh Banten TB Sangadiah Wafat, Partai Perindo: Sosok Ulama dan Pendekar Pemersatu

Nasional
6 hari lalu

Rakernas Partai Perindo Tegaskan Dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto Lewat Eka Dasa Asasta untuk Asta Cita

Nasional
6 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Nasional
6 hari lalu

Sekjen Partai Perindo Ferry Kurnia Tegaskan Semangat Energi Baru Indonesia di Rakernas

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal