JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan sedang hingga lebat pada Kamis (29/6/2023). Hujan akan mengguyur 21 wilayah Indonesia.
BMKG mengatakan potensi hujan ini akibat adanya sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia selatan NTT yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia selatan NTT, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) di Laut Timor dan Laut Flores.
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” ungkap BMKG dalam keterangan resminya, Rabu (29/6/2023).
Sementara itu, BMKG mengatakan daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Semenanjung Malaysia, dari Perairan barat Lampung hingga Jambi, di Laut Natuna, dari Selat Makassar hingga Kalimantan Timur, di Kalimantan Utara, di Papua, dan di Samudra Pasifik utara Papua Barat.
“Daerah konfluensi lain juga terpantau berada di Riau, Laut Cina Selatan, Laut Jawa, dan Laut Sulu. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut,” katanya.
BMKG juga mengatakan adanya intrusi udara kering atau dry intrusion dari BBS melintasi Samudra Hindia Selatan Bali hingga barat daya Sumatra yang mampu mengangkat uap air basah di depan muka intrusi menjadi lebih hangat dan lembab yaitu di Samudera Hindia barat daya Sumatera hingga selatan Jawa.