JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) membeberkan empat faktor fenomena atmosfer pemicu pertumbuhan awan hujan lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia. Hal ini sekaligus dalam memasuki fase puncak musim penghujan selama sepekan ke depan.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menuturkan, dalam sepekan ke depan cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan didominasi kondisi berawan.
"Ini terjadi akibat adanya empat faktor fenomena atmosfer Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang atmosfer atau gelombang ekuator Kelvin dan Rossby, ada fenomena lokal belokan pertemuan angin serta fenomena hangatnya suhu permukaan air laut maka mengakibatkan kondisi di Indonesia dalam kondisi berawan meningkat pertumbuhan awan hujannya dan peningkatan potensi terjadinya hujan lebat hingga ekstrem," ujar Dwikorita dikutip, Minggu (2/11/2025).
"Dalam sepekan ke depan, potensi peningkatan intensitas hujan hingga sangat lebat di beberapa wilayah makin dimungkinkan untuk terjadi," tuturnya.
Dia pun mengimbau masyarakat agar siaga dan waspada potensi curah hujan lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Papua dalam sepekan ke depan periode 1-7 November 2025.