Kemudian, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
BMKG juga memprediksi potensi gelombang laut tinggi 2,5 hingga 4 meter selama periode 25 April - 2 Mei 2019 terjadi di Perairan barat Sabang-Banda Aceh, Perairan barat Aceh, Perairan barat Pulau Simeulue hingga Kepulauan Mentawai.
Selain itu, Perairan Enggano, Samudra Hindia barat Sumatera, Perairan selatan Jawa hingga Pulau Sumba, Selat Bali-Selat Lombok-Selat Alas bagian selatan, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Bali selatan NTT, serta Samudra Pasifik utara Papua.
”Masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin,” ujarnya.
Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fahry Rajab menambahkan, sejumlah daerah di Indonesia saat ini mengalami hujan dengan intensitas tinggi. Ini antara lain terjadi di Bengkulu yang memicu banjir dan tanah longsor. Di wilayah ini, hujan bahkan bisa disebut dalam kategori ekstrem.
"Di Bengkulu pada saat terjadinya banjir tercatat hujan 225 milimeter dalam 24 jam, ini sangat lebat," ujarnya saat dihubungi iNews.id.
Merespons sejumlah bencana ini, BMKG menginformasikan kepada masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini dapat mengakses layanan informasi cuaca 24 jam melalui call center 021-6546315/18, laman resmi http://www.bmkg.go.id, media sosial Twitter @infobmkg atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.