JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi Magnitude 6,8 yang mengguncang Alaska, Amerika Serikat, Sabtu (14/8/2021) tidak berpotensi menimbulkan dampak tsunami pada wilayah Indonesia. Gempa bumi itu diketahui terjadi pada Sabtu (14/8/2021) pukul 18.57 WIB.
Gempa tektonik di Pantai Alaska tersebut terjadi pada koordinat 55,36° LU ; 157,69° BB atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 110 km arah Tenggara Perryville, Alaska pada kedalaman 44 km.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Bambang Setiyo Prayitno mengungkapkan bila dilihat dari lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas pada lempeng Alaska.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault).
"Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan peringatan dini tsunami," kata Bambang Setiyo Prayitno di Jakarta, Sabtu (14/8/2021).