Sementara untuk pantauan asap lintas batas (transboundary haze) tidak terdeteksi sebaran asap karhutla dari Wilayah Sumatera ke Semenanjung Malaysia. Tidak seperti yang diberitakan oleh beberapa media asing sebelumnya, berdasarkan pantauan dan analisis data satelit, tidak ada sebaran asap yang terdeteksi di Sumatera yang melintas ke Semenanjung Malaysia.
Terkait peluang terjadinya hujan, Mulyono menyebutkan saat ini sudah teramati terjadi hujan di beberapa wilayah Sumatera, termasuk di Riau. Dalam tiga hari kedepan diprakirakan akan terjadi hujan di Aceh, Sumatera Utara, Kalimantan Barat bagian Utara, Kalimantan Utara, dan Papua dengan intensitas ringan hingga sedang.
Berdasarkan ulasan di atas, BMKG memprakirakan terdapat beberapa wilayah yang mengalami peningkatan potensi kemudahan kebakaran hutan dan lahan dalam lima hari ke depan, yakni 9 hingga 12 September 2019, antara lain Sumatera Utara bagian Selatan, Riau, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan.
Berdasarkan pantauan tersebut, BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap tingginya polusi udara, radiasi matahari yang cukup terik, dan potensi kemudahan munculnya titik panas atau kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, masyarakat juga diharap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologis seperti kekeringan.