BMKG Sebut Gempa Bawean Bersifat Merusak, Dipicu Reaktivasi Sesar Tua

Raka Dwi Novianto
BMKG menyebut gempa Bawean bersifat merusak atau destruktif. Gempa tersebut dipicu reaktivasi sesar tua di wilayah Laut Jawa. (Foto: iNews.id)

Daryono mengatakan, gempa Bawean berpusat di zona Sesar Tua Pola Meratus. Wilayah Laut Jawa utara Jawa Timur secara geologi dan tektonik berada pada zona Sesar Tua Pola Meratus yang mengindikasikan keberadaan jejak sesar-sesar atau patahan yang berusia tua. 

Gempa Bawean, lanjutnya, membuktikan jalur sesar di Laut Jawa masih aktif, sekaligus menjadi pengingat untuk selalu waspada terhadap keberadaan sesar aktif dasar laut yang jalurnya dekat Pulau Bawean. 

Menurut dia, gempa serupa dapat berulang dan terjadi kapan saja. Meskipun termasuk dalam zona kegempaan rendah, Laut Jawa utara Jawa Timur tetap memiliki potensi gempa karena secara geologi dan tektonik terdapat jalur Sesar Tua Pola Meratus. 

"Sulit untuk mengatakan sebuah zona sesar tua (sutur) disebut stabil dan aman dari gempa, karena sudah banyak bukti aktivitas gempa yang terjadi di zona stabil di mana terdapat sutur, contohnya di Benua Australia, USA, dll. Meskipun masih dalam perdebatan terkait residual stress tetapi fakta menunjukkan bahwa bahwa zona stabil masih bisa terjadi gempa dimana energi gempa sangat mungkin terbangun dari “super slow stress accumulation”," kata Daryono.

Daryono mengungkapkan gempa Bawean dipicu reaktivasi sesar tua. Episenter gempa Bawean terletak tepat di jalur sesar yang sudah terpetakan. 

Jika mencermati lokasi pusat Gempa Bawean, tampak episenternya terletak tepat pada jalur Sesar Muria (Laut) menurut paper yang dipublikasikan Peter Lunt (2019). 

"Jalur sesar ini berada di zona Sesar Tua Pola Meratus. Salah satu jalur sesar di zona Pola Meratus ini diduga mengalami reaktivasi dan memicu gempa," katanya.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Megapolitan
5 jam lalu

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Waspada Hujan Petir di Jaksel dan Jakut!

Nasional
6 jam lalu

Waspada! BMKG Ingatkan Potensi Hujan Lebat akibat Fenomena Atmosfer hingga 6 November

Megapolitan
21 jam lalu

Heboh Hujan Es Guyur Tangsel, BMKG Ungkap Penyebabnya

Nasional
1 hari lalu

Gempa Hari Ini Guncang Kaur Bengkulu, Berkekuatan Magnitudo 3,5

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal