"Untuk mengetahui penyebab banjir bandang sesungguhnya, diperlukan kajian komprehensif berdasarkan data lapangan, khususnya kondisi daerah aliran sungai dan lahan di wilayah hulu, apakah terjadi penggundulan hutan atau konversi lahan yang dapat memicu terjadinya peningkatan aliran permukaan sehingga memicu terjadinya banjir bandang," bunyi pernyataan.
Data korban sementara, sebanyak 1.543 orang ditemukan selamat dan 38 orang meninggal dunia. Sebanyak 10 lainnya masih hilang.
Berdasarkan data BPBD, sebanyak 14.438 jiwa dari total 3.627 kepala keluarga (KK) mengungsi. Sebanyak 4.202 rumah, sembilan sekolah, dan 13 rumah ibadah, rusak diterjang banjir.