Menurutnya, gempa jenis ini umum terjadi di kawasan pertemuan lempeng aktif dan berpotensi memicu gelombang laut, meski dengan intensitas relatif rendah.
BMKG juga mengimbau pemerintah provinsi, kabupaten dan kota yang masuk dalam status “Awas”, “Siaga” serta “Waspada” untuk segera menindaklanjuti peringatan tersebut sesuai protokol kebencanaan.