JAKARTA, iNews.id - Cuaca panas terik masih terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Bahkan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut ada wilayah yang berpotensi mencapai suhu 40 derajat Celsius.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkap wilayah tersebut yakni Stasiun Karel Satsuit Tubun di Kabupaten Maluku Tenggara, Maluku.
“Kami memprediksi sebetulnya masih memungkinkan mencapai suhu 40 derajat Celsius di beberapa wilayah Indonesia misalnya di Stasiun Karel Satsuit Tubun di Kabupaten Maluku Tenggara. Jadi, meskipun hari ini mulai menurun namun potensinya bisa sampai 40 derajat Celsius,” kata Dwikorita, Senin (2/10/2023).
Dwikorita melaporkan rata-rata suhu harian per 1 Oktober pukul 07.00 WIB hingga 2 Oktober pukul 07.00 WIB tertinggi yakni 36,6 derajat Celsius.
“Kalau dari tanggal 29 September 2023 pukul 07.00 WIB hingga apa tanggal 30 September 2023, itu tercatat suhu tertinggi 38 ya, beberapa hari yang lalu selama 2 hari terakhir ini suhu tertinggi mencapai 36,6 derajat Celsius. Jadi ada sedikit penurunan,” ucapnya.
Dari laporan BMKG, suhu tertinggi dalam dua hari terakhir ini terpantau di Stasiun Klimatologi Jawa Tengah yang mencapai 36,6 derajat Celsius, Stasiun Klimatologi Sumatra Selatan 36,4 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Kertajati 36,3 derajat Celsius, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas 36,3 derajat Celsius, dan di Stasiun Meteorologi H As Hanandjoeddin 36,3 derajat Celsius.
Dwikorita menjelaskan cuaca panas terik juga dipengaruhi besar kecilnya radiasi sinar UV yang mencapai permukaan bumi.
“Itu dinyatakan dengan indikator nilai indeks UV ya, mulai dari low itu indeksnya dari 0 sampai 2, moderat dari 3 sampai 5, high 6 sampai 7, very high itu 8 sampai 10, dan 11 keatas itu ekstrem,” ujarnya.