BMKG Ungkap Gempa Sukabumi M 5,4 Dipicu Deformasi Lempeng Indo-Australia

Putranegara Batubara
BMKG mengungkap gempa M 5,4 yang mengguncang Sukabumi, Jawa Barat, dipicu deformasi lempeng Indo-Australia. (Foto: BMKG)

JAKARTA, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap gempa magnitudo (M) 5,4 yang mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Minggu (1/10/2023), dipicu deformasi bebatuan dalam lempeng Indo-Australia. Lempeng tersebut tersubduksi di bawah Jabar.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik atau oblique thrust," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono, Minggu (1/10/2023).

Dia mengatakan, getaran gempa dirasakan di daerah Cisolok dan Kota Sukabumi dengan skala intensitas IV MMI.

"Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah," ujar Daryono.

Selain Sukabumi, gempa juga dirasakan di kawasan Sawarna, Pelabuhan Ratu, Soreang, Cianjur, dan Cipanas dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu. 

Daerah Cibadak dan Bandung juga dilaporkan merasakan gempa dengan skala intensitas II-III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah seakan truk berlalu.

Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait
Nasional
17 jam lalu

Siklon Tropis Grant Terdeteksi di Selatan Bengkulu, Waspada Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Nasional
1 hari lalu

BMKG: Waspada Hujan Lebat hingga Gelombang Tinggi Jelang Natal dan Tahun Baru

Nasional
2 hari lalu

La Nina Bikin 2026 Lebih Sejuk, Ini Wilayah Paling Dingin di RI

Nasional
2 hari lalu

Ada Siklon Tropis Grant, Waspada Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal