Doni pun mencontohkan peristiwa bencana yang terjadi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah yang terjadi beberapa bulan lalu. Banyak masyarakat yang menjadi korban akibat tertimpa bangunan yang roboh.
"Kita lihat data di NTB, rumah yang bangunan yang rusak total 220 ribu, yang rusak berat itu 70 ribu sekian. Itu baru rumah saja, belum rumah sakit, jembatan, puskesmas, rumah ibadah," tuturnya.
"Kemudian lanjut lagi, di Sulteng rumah yang rusak itu mencapai lebih dari 110 ribu unit, 33 ribu lebih itu rusak berat. Jadi ini pun yang menimbulkan korban jiwa itu adalah bukan gempanya, tetapi bangunan yang menimpa masyarakat kita," kata Doni.