BNPB : 2.203 Bencana Periode Januari hingga Oktober 2021, Terbanyak di Jawa

Antara
Ilustrasi, petugas mengevakuasi korban tewas akibat tanah longsor. (Foto: Antara).

Selain itu, sebanyak 3.597 fasilitas publik juga rusak, meliputi 1.446 fasilitas pendidikan, 1.798 fasilitas peribadatan, dan 353 fasilitas kesehatan. Kemudian, terdapat pula 502 kantor dan 359 jembatan rusak.

Kepala BNPB Ganip Warsito menekankan, pentingnya peringatan dini dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, terutama dampak yang ditimbulkan akibat La Nina yang diprakirakan bertahan hingga Februari 2022.

"Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG menjadi salah satu referensi untuk ditindaklanjuti di lapangan. Bahkan, BNPB memasang 27 alat peringatan dini bencana tanah longsor untuk membantu pengambilan keputusan proses evakuasi masyarakat," ucapnya.

Alat tersebut masih terus ditambah hingga menjangkau ke seluruh pelosok Nusantara yang berpotensi bencana. Dalam waktu dekat penambahan alat untuk beberapa wilayah aliran sungai di Jawa Timur dan Jawa Tengah akan dilakukan penambahan sebanyak tujuh unit alat.

Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Korban Hilang Banjir Bandang di Nduga Papua Bertambah jadi 23 Orang 

Nasional
8 hari lalu

Banjir Bandang dan Longsor Terjang Nduga Papua, 15 Orang Hilang

Nasional
8 hari lalu

Bencana Longsor Maut di Trenggalek, 4 Orang Tewas Tertimbun

Nasional
15 hari lalu

BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca di Jabar dan Jateng, Antisipasi Hujan Lebat

Nasional
17 hari lalu

Puluhan Bencana Landa Sejumlah Wilayah dalam 24 Jam, Didominasi Cuaca Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal