JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terjadi 2.524 kejadian bencana di Indonesia selama Januari-Agustus 2019. Akibat peristiwa ini 429 orang meninggal dunia dan hilang.
Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo menuturkan, bencana paling banyak terjadi pada tahun ini yaitu puting beliung sebanyak 816 kali. Selain itu terjadi pula bencana banjir, tanah longsor, kebakaran hutan dan lahan, kekeringan, gempa bumi, abrasi, serta letusan gunung berapi.
BMKG mencatat aktivitas gempa bumi tektonik pada Agustus ini sebanyak 573 kali. Sementara pada bulan sebelumnya sebanyak 841 kali. Selain korban jiwa, bencana juga mengakibatkan kerusakan.
"Sebanyak 402 meninggal dunia dan 27 orang hilang. Tercatat 1.474 fasilitas umum rusak," kata Agus saat jumpa pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).
Agus menjelaskan, bencana juga mengakibatkan 1.640 orang mengalami luka-luka dan 3.464.347 mengungsi atau terdampak. Selain itu, 37.906 unit rumah rusak dengan berbagai macam tingkatan.
Agus mengungkapkan, lebih dari 98 bencana yang terjadi di Indonesia merupakan bencana hidrometeorologi. Sedangkan pada Agustus, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) banyak dilaporkan di Sumatera, Jawa dan Kalimantan dengan 345 kejadian.
"Bencana paling banyak menyebabkan korban jiwa pada bulan Agustus ini yaitu gempa bumi di Banten pada 2 Agustus 2019," katanya.