BNPB Imbau Masyarakat Tak Beri Bantuan Susu Bayi ke Korban Gempa

Felldy Aslya Utama
Seorang ibu bermain dengan anaknya di tenda pengungsian Lapangan Vatulemo, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A).

JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengimbau kepada para pihak penyalur bantuan korban bencana untuk tidak memberikan susu bayi. Situasi yang belum normal menjadikan bantuan tersebut tak efektif.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah masih dihadapkan situasi darurat. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih.

"Tidak mungkin membuat susu itu hanya dengan mencampur air terus diaduk. Alat untuk menyeterilkan botol dan dot itu juga sulit karena alat-alat itu perlu direbus juga agar steril," kata Sutopo saat memberikan keterangan pers di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu, (7/10/2018).

Menurut Sutopo, jika susu formula terus dikonsumsi dikhawatirkan bayi-bayi yang saat ini di lokasi pengungsian akan terjangkit penyakit diare." Yang kemudian menyebabkan dehidrasi dan menimbulkan korban bayi atau balita," ujarnya.

Sutopo menerangkan, BNPB telah membuat satu kebijakan bersama dengan Badan PBB untuk anak-anak (UNICEF) dan kementerian kesehatan terkait bantuan susu bayi tersebut.

"Penanganannya harus benar-benar ketat karena di tempat pengungsian, sekali lagi, kondisinya terbatas," kata dia.

Hingga Minggu siang ini, jumlah korban tewas bencana di Sulawesi Tengah mencapai 1.763 orang. Proses evakuasi korban akan dihentikan pada Kamis, 11 Oktober 2018 atau sesuai masa tanggap darurat bencana.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Update Korban Longsor Cilacap, 3 Jenazah Kembali Ditemukan Total 16 Tewas

Nasional
8 hari lalu

Presiden Prabowo Beri Atensi Bencana Longsor di Cilacap, Minta Penanganan Darurat Optimal

Nasional
12 hari lalu

Gempa Hari Ini Guncang Banten, Cek Pusat dan Magnitudonya!

Buletin
14 hari lalu

Suasana Kepanikan saat Tarakan Diguncang Gempa Magnitudo 4,4

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal