JAKARTA, iNews.id - Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menjelaskan bahwa bencana sepanjang 2021 menurun. Namun, terjadi peningkatan dampak secara signifikan.
Menurutnya hal itu karena beberapa hal, seperti bencana yang tak dapat diprediksi. Kemudian, hal itu dibarengi dengan jumlah penduduk yang meningkat sehingga meningkatkan risiko dampak.
"Pertama karena ada peristiwa alam yang tidak terprediksi seperti gempa bumi, siklon tropis. Kedua adalah risiko kita meningkat tiap tahun karena tiap tahun ada pertambahan jumlah penduduk. Penduduk yang sudah tinggal di daerah rawan bencana tidak mungkin kemudian anaknya begitu lahir tinggal ditempat yang aman,” ungkap Lilik dalam keterangan pers virtual di Youtube BNPB dikutip, Sabtu (1/1/2022).
“Tetapi juga akan ikut di daerah rawan bencana ini yang kita lihat dari data statistik bagaimana penduduk yang tinggal di daerah rawan bencana setiap tahun meningkat," sambung dia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan hal lainnya karena kurangnya data dukungan terkait lingkungan sekitar. Alhasil, memperparah terjadinya bencana.