JAKARTA, iNews.id- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta masyarakat waspada terhadap potensi bahaya angin puting beliung. Angin puting beliung ini kerap terjadi saat memasuki pergantian musim.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati menjelaskan sejumlah tanda-tanda potensi angin beliung. Masyarakat diminta lebih waspada jika tanda-tanda itu terjadi.
“Umumnya dirasakan pada pagi hari apabila kemudian udara sejuk berubah panas. Tanda lainnya dapat dilihat pada kondisi awan di langit. Apabila tidak terlalu berawan dan kemudian pada siang hari atau menjelang sore, ada pertumbuhan awan cepat disertai hembusan udara dingin,” kata Raditya dalam keterangannya yang diterima, Jumat (19/3/2021).
Tanda lain, kata Raditya, yaitu adanya perubahan kecepatan dan arah angin secara drastis. Ketika angin puting beliung berlangsung, Masyarakat diminta segera aman diri menuju ke bangunan yang kokoh.
"Jangan berada di bawah pohon atau pun papan reklame ketika angin kencang terjadi. Perhatikan juga apabila berteduh di bawah bangunan yang terbuka, hindari potensi terkena material lain di sekitar kita, seperti lembaran seng yang dapat tertiup angin," ujarnya.