JAKARTA, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan penanganan 849.133 jiwa pengungsi akibat banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus dilakukan secara intensif. Seiring proses tanggap darurat yang masih berlangsung, distribusi bantuan kini diarahkan langsung ke kantong-kantong pengungsian masyarakat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pendistribusian logistik tidak lagi terpusat di pos kota atau pos induk. Upaya percepatan dilakukan dengan pengecekan titik pengungsian yang telah dipetakan oleh TNI dan Polri.
“Ada 12 pengiriman dari Silangit ke Langkat, Tapanuli Selatan, dan Tapanuli Tengah dengan titik drop langsung ke kantong-kantong pengungsian masyarakat. Ini kita kejar tidak hanya titik-titik dropping logistik di pusat dan kota, tetapi sejak beberapa hari yang lalu kami sudah mengejar titik-titik kantong pengungsian yang koordinatnya sudah diberikan oleh TNI dan Polri,” ujar Abdul.
Akses Jalan Mulai Terbuka di Sumut dan Aceh
Abdul menjelaskan, kondisi cuaca yang mulai membaik membantu mempercepat proses pembukaan akses jalan di berbagai wilayah. Di Sumatera Utara, dari total 37 titik longsor di ruas Tarutung–Sipirok, sebanyak 28 titik telah tertangani. Sementara itu, sebagian besar titik longsor dan banjir di ruas Sibolga–Batangtoru–Padang Sidempuan juga sudah dibersihkan.
“Dengan makin kondusifnya cuaca, termasuk operasi modifikasi cuaca yang kita lakukan, banjir sudah surut dan jalan yang putus sudah bisa diakses,” kata Abdul.