Dia melanjutkan, terdapat 489 kabupaten atau kota berada di daerah bahaya sedang sampai tinggi dengan jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang sampai tinggi sebanyak 63,7 juta jiwa.
Bencana hidrometeologi selanjutnya yaitu daerah rawan longsor. Diperkirakan sebanyak 441 kabupaten atau kota berada di daerah bahaya sedang sampai bahaya tinggi, dengan jumlah penduduk terpapar dari bahaya sedang sampai tinggi sebanyak 40,9 juta jiwa.
Bencana hidrometeologi selanjutnya yakni daerah dengan kebakaran hutan dan lahan. Menurut Willem, kebakaran hutan dan lahan kemungkinan akan tetap terjadi, namun antisipasi telah dilakukan dengan sangat baik.
Willem mengingatkan, persoalan krusial lain seputar bencana alam yakni lahan kritis. Secara keseluruhan, lahan kritis di Indonesia mencapai 14.006. 450 hektare yang tersebar di seluruh wilayah.
"Rinciannya, Sumatra Utara menempati ranking 1 dalam daftar lahan kritis provinsi sebesar 1,3 juta hectare, menyusul Kalimantan Barat 1 juta hektare, Jawa Barat 911.000 hektare dan Kalimantan Tengah 861.000 hektare," ujarnya.