BNPT Bantah Kecolongan Aksi Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar: Istilah Itu Tidak Pas

Irfan Ma'ruf
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar membantah pihaknya kecolongan atas peristiwa serangan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Menurut Boy, istilah kecolongan tidak tepat untuk menilai peristiwa ini.

"Istilah kecolongan itu tidak pas ya, jadi kalau peristiwa seperti itu bukan kecolongan. Kalau kecolongan itu, mengambil barang milik orang lain sebagian atau seluruhnya tanpa izin ya. Itu nyolong," kata Boy di Jakarta, Rabu (7/12/2022).

Menurut Boy, gerakan para pelaku teror terbilang irasional. Para pelaku teror bisa melakukan aksi di mana pun tanpa memiliki rasa takut.

Pelaku juga mencari waktu dan sasaran yang diinginkan tanpa bisa ditebak masyarakat.

Editor : Reza Fajri
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Cara Cek Bansos BNPT Sebesar Rp600.000, Cair Mulai Oktober!

Nasional
3 bulan lalu

Prabowo Lantik Eddy Hartono Jadi Kepala BNPT

Nasional
6 bulan lalu

BNPT Raih Penghargaan DIA 2025, Komitmen Beri Inovasi soal Keterbukaan Informasi

Nasional
7 bulan lalu

Kaji Bubarnya Jamaah Islamiyah, BNPT Temui Soufan Center di Qatar

Nasional
7 bulan lalu

BNPT Temui Mantan Teroris Umar Patek, Pastikan Deradikalisasi Berjalan Humanis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal