Bobi Suhendra Tersangka Mutilasi dan Kanibalisme Jalani Tes Kejiwaan di RSJ Padang

Rus Akbar
Bobi Suhendra jalani pemeriksaan kejiwaan di RSJ HB Saanin Padang usai membunuh, memutilasi dan makan daging kaki temannya. (Foto: Ist)

“Setelah dibunuh dan dimutilasi, potongan tubuh korban dicor. Tapi ada serpihan daging yang tertinggal, itu yang kemudian digoreng dan dimakan oleh pelaku,” kata Doni.

Hidup Normal Setelah Membunuh

Yang membuat publik terkejut, Bobi Suhendra menjalani kehidupan normal selama 2 tahun usai membunuh. Dia bahkan sempat merantau ke Bandung dan Batam sebelum akhirnya diringkus polisi.

“Dia tetap bekerja seperti biasa, tidak ada gelagat mencurigakan,” kata Doni.

Dalam proses pemeriksaan, tersangka mengaku memakan serpihan daging kaki korban secara spontan, tanpa perencanaan. Polisi menduga pelaku mengalami gangguan psikologis saat itu sehingga observasi kejiwaan menjadi hal penting dalam melengkapi penyidikan.

Motif Sakit Hati, Bukan Ritual

Polisi memastikan aksi keji itu bukan didorong oleh ritual atau pengaruh zat tertentu, melainkan murni karena sakit hati. Korban disebut sempat memaksa meminjam uang, namun ditolak pelaku hingga memicu kemarahan.

“Motifnya murni karena sakit hati. Tidak ada unsur ritual, narkoba, atau dendam lama,” kata Doni.

Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait
Sumbar
5 bulan lalu

Kronologi Mutilasi di Pesisir Selatan, Berawal Pinjam Uang hingga Terjadi Pertengkaran

Sumbar
5 bulan lalu

Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan Peragakan 18 Adegan, 9 dan 10 Paling Sadis

Sumbar
5 bulan lalu

Terungkap Motif Pelaku Mutilasi di Pesisir Selatan Makan Daging Korbannya, di Luar Nalar

Sumbar
5 bulan lalu

Fakta Mengerikan Kasus Mutilasi di Pesisir Selatan, Pelaku Makan Daging Kaki Korban

Sumbar
7 bulan lalu

Kerangka Manusia Termutilasi dan Dicor di Bak Mandi Gegerkan Warga Pesisir Selatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal