MAKASSAR, iNews.id – Publik Tanah Air kembali dibuat gaduh oleh ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral, Jalan Kajoalalido, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021) siang. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri sudah mengidentifikasi satu dari dua pelaku.
Tersangka lelaki berinisial L, sedangkan tersangka perempuan masih dalam pemeriksaan post-mortem dan ante-mortem serta DNA. Menurut dia, beberapa bukti dan potongan tubuh perlahan sudah dikumpulkan.
“Jadi inisial pelaku kami sudah dapatkan. Sekarang sedang kami tindak lanjuti. Dengan melaksanakan pemeriksaan DNA yang bersangkutan untuk bisa kami pertanggungjawabkan secara ilmiah. Kami sedang kembangkan untuk mencari pelaku dari kelompok lain,” ujar Sigit usai memantau tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (28/3/2021).
Sigit datang ke Makassar didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama para petinggi Mabes Polri, Polda Sulsel, dan Kodam XIV Hasanuddin, sekitar pukul 21.30 Wita. Mereka tampak dijaga ketat aparat gabungan. Kapolri dan para pejabat lainnya meninjau lokasi gereja di pusat kota Makassar itu selama kurang lebih 25 menit.
Dia menegaskan, pelaku berasal dari kelompok Jemaah Ansharud Daulah (JAD) yang sebelumnya telah diamankan Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri.