"Karena insting jurnalistik ya, itu satu, yang kedua rasa ingin tahu," katanya.
Dia pun menyebut terdapat kesalahan dari kubu relawan Jokowi, di mana sempat ada yang mengunggah foto ijazah Jokowi di media sosial yang diklaim asli, dan memancing keingintahuan orang lain.
"Tapi kemudian, mungkin kesalahan dari kubu Jokowi mencoba posting foto ijazah Jokowi yang diklaim ijazah asli kan memancing orang ingin tahu. Nah, kemudian kawan-kawan Roy Suryo, dan lain-lain kemudian meneliti ya, kemudian muncul debat wacana publik terlepas dari benar dan salah ya," ucapnya.