BOR Bakal Jadi Indikator PPKM, Satgas Prediksi Sejumlah Daerah Naik Level

Binti Mufarida
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Adisasmito mengatakan pemerintah akan mempertimbangkan tingkat kepenuhan faskes menjadi indikator penentuan PPKM. (Foto: Ist)

JAKARTA, iNews.id - Pemerintah akan mempertimbangkan keterisian fasilitas kesehatan atau bed occupancy rate (BOR) sebagai indikator penentuan level pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Indikator ini akan digunakan pada penentuan level PPKM berikutnya.

Hal itu disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Bakti Adisasmito.

“Melihat perkembangan situasi Covid-19 yang mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir, pemerintah ke depannya akan menyesuaikan indikator PPKM dengan mempertimbangkan indikator kepenuhan rawat inap di fasilitas kesehatan,” kata Wiku saat konferensi pers secara virtual, Rabu (2/2/2022).

Oleh karena itu, kata Wiku, dalam pengumuman level PPKM selanjutnya maka akan ada daerah-daerah yang mengalami kenaikan level akibat BOR yang semakin meningkat.

“Maka dari itu, dalam pengumuman PPKM selanjutnya kemungkinan akan ada perubahan level di daerah-daerah tertentu berdasarkan indikator tersebut,” ucapnya.

Editor : Rizal Bomantama
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
3 hari lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
29 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
1 bulan lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal