BPBD DKI Minta Pemilik Gedung Periksa Keretakan Bangunan Pascagempa Banten

Ilma De Sabrini
Warga memotret reruntuhan bangunan GOR Pasir Ona di Rangkasbitung, Banten setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,9 mengguncang, Jumat (2/8/2019) malam. (Foto: Antara).

JAKARTA, iNews.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau masyarakat termasuk para pemilik gedung untuk mengecek apakah ada keretakan bangunan pascagempa magnitudo 6,9 di Banten. Pengecekan sebagai antisipasi untuk meminimalisasi risiko bencana.

Kepala UPT Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Ridwan menturkan, pengecekan penting mengingat getaran gempa dirasakan sangat kuat di Jakarta. Gempa ini juga telah memicu kepanikan warga.

"Cek awal kondisi bangungan dengan deteksi keretakan struktur bangunan tiang, balok dan dinding," kata Ridwan di Jakarta, Sabtu (3/8/2019).

Jika ditemukan keretakan pada bangunan, masyarakat diimbau waspada dengan menghindari bangunan tersebut. Selain itu, warga terutama pengelola atau pemilik gedung agar melaporkan kepada BPBD DKI Jakarta.

"Masyarakat bisa segera melaporkan melalui nomor tunggal panggilan darurat 112. Layanan telepon itu dapat diakses masyarakat selama 24 jam," jelasnya.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Arab Saudi Diguncang 2 Kali Gempa Bumi

Internasional
1 hari lalu

Gempa M5,5 yang Porak-Porandakan Bangladesh Terkuat sejak 100 Tahun

Internasional
1 hari lalu

Gempa M5,5 Bangladesh Tewaskan 10 Orang, Ratusan Luka

Megapolitan
2 hari lalu

6 RT di Kepulauan Seribu Tergenang Air Imbas Banjir Rob

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal