BPIP: Watak Masyarakat Bisa Berubah

Riezky Maulana
Wakil Kepala BPIP Haryono saat mengunjungi Kampung Teras Pancasila, RW 15 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (16/10/2020). (Foto: ist)

TANGERANG, iNews.id - Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengapresiasi prestasi yang ditorehkan Kota Tangerang. Bagaimana tidak, Kota Tangerang sebelumnya masuk wilayah kategori kumuh, namun dalam tiga tahun menjadi kota bersih dengan menyabet dua Adipura.

Wakil Kepala BPIP Haryono menyampaikan hal itu saat mengunjungi Kampung Teras Pancasila, RW 15 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (16/10/2020).

"Tangerang yang di tahun 2014 masuk kategori kampung kumuh tapi sejak 2017 menerima anugerah Adipura kota bersih bahkan tahun 2019 mendapat anugerah Adipura Kencana," ujarnya.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayjen TNI (Purn) Wisnu Baya Tenaya, Sekretaris Daerah Kota Tangerang Herman Suwarman, Kepala Dinas Sosial Tangerang Suli Rosadi. Hadir pula Direktur Sosialisasi dan Komunikasi BPIP M. Akbar Hadiprabowo dan Kepala Biro Fasilitasi Dewan Pengarah BPIP Sunoto Setyo.

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) saat mengunjungi Kampung Teras Pancasila, RW 15 Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Provinsi Banten, Jumat (16/10/2020). (Foto: ist)

Selain mengunjungi kampung Teras (Tertib Asri RW Lima belas) Pancasila, rombongan BPIP juga mengunjungi kampung Mangga, kampung Anggur (Anggota Masyarakat Gemar Bersyukur) dan kampung Talas (Tata Tertib Lalu Lintas) yang berada di wilayah Kota Tangerang.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Megapolitan
2 bulan lalu

Indonesia Design Week 2025: Merayakan Kreativitas, Identitas, dan Kolaborasi Global

Nasional
3 bulan lalu

MNC University Terima Kunjungan Pusat Kajian Pancasila Unindra

Megapolitan
3 bulan lalu

Miris! Siswi SMP di Tangerang Dicabuli Gurunya di Sekolah

Nasional
3 bulan lalu

Megawati Sebut Banyak Anak Muda Tak Tahu Sejarah, Mendikdasmen: Ada Gejala Seperti Itu

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal