Namun Budi menegaskan, dirinya tidak tahu-menahu dan tidak pernah diberi tahu soal kesepakatan tersebut. Bahkan, ia menduga namanya dijual agar laku disewa pemilik situs judol.
"Jadi, itu omon-omon mereka saja, jual nama menteri supaya jualannya laku," ujar pria yang kini menjabat sebagai menteri koperasi itu.
Ia pun menegaskan kembali komitmennya terhadap hukum dan siap jika harus diperiksa lebih lanjut. Ia juga berharap publik tidak larut dalam narasi jahat yang menyerang dirinya secara pribadi.