Ia menegaskan bahwa dirinya tidak mendapat penugasan baru dari Prabowo. BP Taskin hingga saat ini pun masih menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
"Saya tentang pertanyaan-pertanyaan apakah ada reshuffle itu di luar kapasitas saya. Saya tidak tahu-menahu sama sekali," ungkapnya.
Di sisi lain, Budiman menuturkan badan pimpinannya ini memang pernah mendapat evaluasi dari pihak Istana. Namun, evaluasi ini masih menunggu tindak lanjut dari pihak Istana, baik itu melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi maupun Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
"Tinggal nanti tunggu tindak lanjut beliau, apakah akan ditindaklanjuti untuk kami presentasikan secara lisan untuk rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan yang mana itu memang menjadi tugas utama kami. Yang utama, begitu," ucap dia.