"Nilai manfaatnya sangat besar, mereka yang awalnya tidak bekerja, jadi tiba-tiba bekerja karena ada program ini mereka semua bisa bekerja, menghasilkan uang yang cukup untuk keluarga," ujarnya.
Dia menuturkan kerja sama yang dilakukan unit pelayanan untuk pasokan bahan baku makanan bergizi gratis, juga memberikan manfaat langsung kepada para pelaku UMKM di Semarang hingga petani dan peternak lokal.
"Kami bekerja sama dengan UMKM sekitar, petan dan peternak. Jadi, dari hasil yang mereka hasilkan itu juga bakalan punya feedback buat kami, bisa kami pakai, karena kami langsung mengambil dari mereka harganya, jauh lebih murah," jelasnya.
Dia berharap program makan bergizi gratis ini makin luas cakupannya agar semu anak sekolah, terutama di Semarang bisa mendapatkan pemenuhan kebutuhan gizi secara menyeluruh.
"Harapannya program ini semoga terus berlanjut dan makin meluas, karena saat ini masih terbatas penerimanya. Harapan saya, semua siswa dan anak-anak di Indonesia merasakan makan bergizi ini. Harapannya ini bisa mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya.