Hary optimistis hal tersebut dapat terwujud apabila para jubir partai memiliki ujung lidah dan kemampuan yang mumpuni dalam menyampaikan visi misi partai ke basis konstituennya masing-masing di daerah.
"Ujung lidah harus betul-betul menyampaikan apa yang harus disampaikan sehingga pesan sampai ke semua lapisan hingga lapisan paling bawah. Untuk bisa melakukan hal tersebut harus memahami partai, menyesuaikan gaya bicara dengan siapa kita berbicara," ujar Hary Tanoesoedibjo.
Hary mengaku dirinya juga terjun langsung dalam pemilihan calon legislatif (Caleg) Partai Perindo agar benar-benar bisa berkualitas.
"Kita sangat selektif, saya terjun langsung memilih caleg nasional. Saya berharap ada referensi calon legislatif yang bisa diusulkan ke DPP, pilih lah caleg yang mumpuni, sehingga bisa mewujudkan capaian kursi banyak," tutur Hary Tanoesoedibjo.
Peran caleg kata Hary sangat penting. Berkaca dari Pemilu 2019, 60 persen suara caleg kumulatif dari total keseluruhan 40 persen suara partai. Untuk itu dia meminta antara caleg dan partai berkolaborasi untuk memaksimalkan perolehan suara caleg serta perolehan suara partai.
"Semua elemen harus diwujudkan agar di Pemilu 2024 kita menjadi partai besar mendapatkan kursi banyak, bukan hanya sekedar Parliamentary Threshold 4 persen. Jadi peran seluruh jubir amat penting dari tingkat pusat hingga paling bawah," tutur Hary Tanoesoedibjo.