KUTAI KARTANEGARA, iNews.id - Matahari terbenam di Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) menandai akhir dari hari yang panjang dan penuh berkah. Kerumunan orang berkumpul di halaman Kantor Bupati Kukar dengan suasana penuh dengan aroma takjil yang menggoda dan lantunan sholawat yang merdu.
Mereka yang hadir, dari yang muda hingga tua, menunggu momen berbuka puasa bersama yang diadakan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah dan Gus Miftah.
Bukan sekadar berburu takjil, sore itu ada magnet lain yang menarik. Spanduk "Pengajian dan Buka Puasa Bersama Busu Edi Damansyah – Gus Miftah" terbentang lebar, mengundang warga Tenggarong untuk bersilaturahmi dan menimba ilmu.
Edi Damansyah tak canggung menyambut warganya. Senyumnya merekah saat menyalami Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang lebih dikenal Gus Miftah, yang baru saja mendarat di Bumi Etam.
Sore itu menandai dimulainya pengajian terbuka untuk umum. Ribuan masyarakat tumpah ruah memenuhi lokasi acara. Arena yang disediakan nyaris tak cukup menampung antusiasme mereka.
Di bawah langit yang mulai dihiasi semburat senja, Gus Miftah dengan gaya bicaranya yang khas, melantunkan kajian agama. Sesekali celetukan jenaka khasnya mengundang gelak tawa hadirin, membuat suasana pengajian cair dan penuh keakraban.